A. Pengertian Massage
Massage atau pijat
merupakan bahasa universal bagi umat manusia. Hampir setiap hari manusia
melakukan pemijatan sendiri. Rupa-rupanya massage merupakan salah satu
manipulasi sederhana yang ditemukan manusia untuk mengelus atau mengusap bagian
badan yang sakit atau saling membelai satu sama lain untuk menenangkan.
Saat ini, pentingnya terapi
massage sudah dikenal luas. Massage diketahui dapat merangsang dan mengatur
proses-proses fisiologis seperti pencernaan dan pernafasan. Sekarang semakin
dimengerti oleh banyak orang bahwa massage sangat dibutuhkan untuk tetap
terbinanya kesegaran jasmani walaupun mengunakan manipulasi yang sangat
sederhana sebagai reaksi alamiah tubuh. Menurut A. Rahim (1987: xiii) massage
adalah suatu perbuatan melulut tubuh dengan tangan (manipulasi) pada
bagian-bagian yang lunak, dengan prosedur manual atau mekanik yang dilaksanakan
secara metodis dengan tujuan menghasilkan efek fisiologis, profilaktis, dan
terapeutis bagi tubuh.
Menurut Tairas (2000: 1-2),
massage adalah suatu metode refleksiologi yang bertujuan untuk memperlancar
kembali aliran darah, yakni dengan genjotan-genjotan atau pijatan-pijatan
kembali aliran darah pada titik-titik sentrarefleks.
Hal senada diutarakan oleh
C.K Giam (1993: 172) massage adalah manipulasi jaringan lunak tubuh. Manipulasi
ini dapat mempengaruhi sistem saraf, otot, pernafasan, sirkulasi darah, dan
limfa secara lokal maupun umum. Massage menghasilkan suatu stimulus pada
jaringan tubuh dengan cara menekan dan meregangkan. Penekanan menyebabkan
kompresi jaringan lunak dan mengubah ujung-ujung saraf yang berupa jaringan
reseptor, sedangkan peregangan memberikan ketegangan pada jaringan-jaringan
lunak.
B.
Pengertian Sport Massage
Sport
Massage merupakan teknik memijat / melulut dengan tangan (manipulasi) pada
bagian tubuh yang lunak dengan prosedur manual ataupun mekanik yang
dilaksanakan secara metodik dan ritmis dengan tujuan untuk menghasilkan efek
efek fisiologis, profilaktik, dan
terapeutik / pengobatan pada tubuh. Manipulasi ini dilakukan secara sistematis
dan berurutan sesuai dengan anatomi tubuh manusia yaitu dari permukaan otot
kearah dalam bagian tubuh yang lunak /mucous dan jaringan dibawah kulit
(konjunktiva) dan lapisan lemak , perototan , pembuluh darah , jaringan
persyarafan periferis/ syaraf tepi dan jaringan lain serta organ tubuh bagian
dalam. Ada dua macam prosedur sport massage , secara manual dan mekanik.
Prosedur
sport massage manual merupakan manipulasi sport massage yang dikenal dengan
bermacam-macam gerakan tangan pada permukaan tubuh dengan tekanan gerakan
kearah dalam yaitu menekan , memeras, pukulan, goncangan , getaran dan
manipulasi lain pada jaringan dan pada segmen . Prosedur manual ini merupakan
prosedur yang sangat tua , tersebar dan paling banyak digunakan karena dengan
gerakan tangan manusia akan lebih mudah menyesuaikan diri dengan struktur
anatomi tubuh dan gerakan tangan ini akan lebih sempurna dibandingkan dengan
gerakan alat mesin.
Prosedur
sport massage mekanik , ini dilakukan gerakan sport massage dengan bantuan
gerakan mesin pemijat . Bagaimanapun bagusnya alat massage / mesin pemijat
tersebut tingkat adaptasi dengan struktur tubuh manusia akan tidak sama dengan
gerakan tangan secara manual.
C. Tujuan Sport
Massage
Agar
mahasiswa memiliki pengetahuan tentang sport massage dan bisa mempraktekkan
baik di dalam kalangan olahragawan maupun masyarakat. Setidaknya mahasiswa juga
bisa mengetahui sedikit banyak nya tentang teknik pijat olahraga ini dan bisa
memberikan masukan atau saran agar pelatih dan atlet bisa merileksasikan tubuh
nya sendiri dengan cara-cara yang sederhana khusus nya di kalangan olahragawan.
Sedangkan didalam kalangan masyarakat luas kita juga bisa memberikan trik-trik
sederhana untuk merileksasikan tubuhnya.
D. Ruang Lingkup Sport Massage
D. Ruang Lingkup Sport Massage
1. Pengantar kuliah Masage (
Etika dalam perkuliahan )
2. Pengertian, tujuan dan
ruang lingkup mata kuliah
3. Sejarah perkembangan
massage
4. Pengantar Anatomi dan
Fisiologi dalam massage
5. Hal-hal lain yang perlu di
perhatikan dalam Spor Masage
6. Teknik dasar manipulasi
Effleurage
7. Teknik dasar manipulasi
Petrisage
8. Teknik dasar manipulasi
Friction
9. Teknik dasar manipulasi
Shaking.
10. Teknik dasar manipulasi
Tapotement
11. Teknik dasar manipulasi
walken
12. Teknik dasar manipulasi
Vibrition
13. Teknik dasar manipulasi
Skin Rolling
14. Teknik dasar manipulasi
Stroking
15. Manipulasi posisi massage
Tidak ada komentar:
Posting Komentar